Pada 10 Juni 2009 yang lalu, mahasiswa dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Aliansi Strategis Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi di Jakarta. Aksi digelar di bundaran Hotel Indonesia yang kemudian dilanjutkan dengan long march ke depan kantor KPU Pusat. Selanjutnya aksi dilanjutkan menuju tempat deklarasi kampanye damai di Hotel Bidakara. Dalam aksi tersebut, perwakilan dari BEM SI berhasil memberikan draf Tujuh Gugatan Rakyat kepada semua tim sukses masing-masing calon untuk dipelajari terlebih dahulu. Aksi ini bertepatan dengan deklarasi kampanye damai yang dilakukan capres dan cawapres di Hotel Bidakara
Dalam pengawalan pilpres, BEM SI meminta seluruh pasangan Capres dan Cawapres menandatangani Tujuh Gugatan Rakyat (TUGU RAKYAT) sebagai agenda mendesak yang harus segera dituntaskan lima tahun ke depan dalam agenda pembangunan Indonesia siapa pun presiden. Dan, Tujuh Gugatan Rakyat (TUGU RAKYAT) adalah satu-satunya kontak politik yang dilakukan oleh BEM SI.
Inilah Tujuh Gugatan Rakyat yang menjadi kontrak politik BEM SI: (1) Nasionalisasi aset strategis bangsa, (2) Wujudkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. (3) Tuntaskan kasus BLBI dan korupsi Suharto beserta kroni-kroninya sebagai perwujudan kepastian hukum di Indonesia, (4) Kembalikan kedaulatan bangsa pada sektor pangan, ekonomi, dan energi, (5) Menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi rakyat, (6) Tuntaskan reformasi birokrasi dan berantas mafia peradilan, (7) Selamatkan lingkungan Indonesia dan tuntut Lapindo Brantas untuk mengganti rugi seluruh dampak Lapindo.
Seiring dengan waktu, ternyata banyak muncul kontrak-kontrak politik yang dilakukan oleh elemen-elemen gerakan lain. BEM REMA UNY atas nama koordinator bidang pendidikan BEM SI ingin mempertegas sikap, seiring dengan banyaknya kontrak politik untuk mencabut UU BHP. BEM SI tidak pernah melakukan kontrak politik dengan pasangan capres dan cawapres untuk mencabut UU BHP. Dan, ketika selama ini ada gerakan yang melakukan kontrak politik dengan capres dan cawapres untuk mencabut UU BHP. Maka itu bukan Aliansi Strategis Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Dan, kami selaku kordinator bidang pendidikan BEM SI siap kapan pun untuk dimintai keterangan berkaitan hal tersebut. Terima kasih.
BEM REMA UNY
Koordinator Bidang Pendidikan BEM SI
tindak lanjutnya belum jelas kan?????sampai sekarang mana atuh????kita tunggu saja 20 oktober besok kayaknya belum ada tuh TUGU RAKYAT yang dilakukan oleh SBY atau mau bikin TUGU RAKYAT jilid 2?????arif_love_cinta@yahoo.co.id
BalasHapus