Pages - Menu

Selasa, 10 Februari 2009

Pelantiakan BEM REMA 2009 (2)

Akhirnya, sudah terlaksana agenda yang sudah ditunggu-tunggu ini. Hari senin tanggal 9 Februari kemarin tepat pukul 10.00 agenda pelantikan itu dimulai. dimulai dari pelantika sumpah presiden BEM Pidi Winata , Wakil Presiden BEM Dina Hanugrah, dan DPM Wahtini oleh MPM Eko Susanto, dilanjutkan dengan pelantikan kabinet Perjuangan BEM REMA 2009 dengan Posisi, Sekretaris Kabinet Widi Astuti, Menko Eksternal Alfian Ramadhani, Menteri SOSPOL Amiruddin Shafa, Menteri PSDM Afit Hikmah, Menteri Kominfo Nurha Budiyanti, Menteri Pelayanan Publik Pandu, Menteri Dalam Negeri Aulia, dan direktur EC Umi PL.
Disini saya diamanahi menjadi Menteri SOSPOL, dimana keberlangsungan agenda BEM Rema dalam ranah itu akan dibawa. Semoga amanah baru ini bukan menjadikan aku menjadi orang yang lemah, tetapi menjadi orang yang tertempa untuk hidup yang lebih baik. Doakan ya....

Sabtu, 07 Februari 2009

Pelantikan BEM ReMa UNY (1)

Akhirnya....itu yang langsung terucap oleh teman2 pengurus BEM yang presidenya sudah terpilih dari tanggal 5 Desember 2008, tetapi baru busa dilantik besok tanggal 9 Februari 2009. Ada jeda 2 bulan dari pergantian pengurus. gimana nih??? padahal sudah bayak yang harus dipersiapkan untuk momentum 2009 yang sangat banyak. Dua Bulan waktu yang cukup lama untuk masa peralihan sebuah organisasi yang hanya ber periode satu tahun ini. Harapanya ini tidak menjadi penghalang gerakan teman-teman BEM sendiri. Tetapi Selamat atas terbentuknya kabinet 2009 BEM ReMa UNY. Besok agenda yang dimulai jam 08.00 ini kan melantik secara langsung saudara Pidi Winata oleh MPM.

SEMILOKNAS "Kepemimpinan Nasional 2009"

BEM UNPAD akan mengadakan seminar dan lokakarya nasional tentang kepemimpinan Nasional, dimana disana diundang semua anggota yang tergabung dalam BEM SI. agenda ini akan dilaksanakan dari tanggal 9 sd 12 Februari 2009. semoga agenda ini mengasilkan hal yang berguna untuk bangsa ini terutama momentumpemilu yang sebentar lagi.

Jumat, 06 Februari 2009

BHP???kemana sikap mahasiswa??

Sampai hari ini banyak yang bertanya. mana sikap dari mahasiswa? apakah mahasiswa sudah tidak punya nyali untuk bersikap? BHP sudah di sahkan dari bulan Desember tahun kemarin, tetapi sampai saat ini belum ada sebuah sikap satu dari seluruh mahasiswa, ada yang menolak, ada yang menerima, dengan berbagai pertimbangan masing-masing kampus.
Kemarin di akhir tahun 2008 BEM seluruh Indonesia mengadakan pertemuan di Lampung (UNILA) dari tanggal 26-29 Desember 2008. disana banyak membahas tentang isu-isu nasional, dan salah satunya BHP. Dalam agenda itu teman-teman berusaha untuk memberikan sebuah keputusan sikap terhadap BHP, tetapi memang BHP yang sudah disahkan ini harus lebih banyak dikaji oleh semua kalangan, maka BEM SI memutuskan untuk mengkaji BHP lebih dalam.
Dari hasil di UNILA, BEM ReMa UNY dinobatkan sebagai koordinator Bidang pendidikan BEM SI, dan akan membuat sebuah forum bhp_centre untuk teman-teman BEM SI. Dan akan menyelenggarakan Lokakarya Nasional BHP untuk menyatukan sikap dan langkah gerak bersama. BEM ReMa UNY akan mengadakan Lokakarya Nasional BHP itu pada tanggal 6-9 Maret 2009 nanti. dan semoga dari sana didapatkan sebuah hasil dimana itu nantinya akan menjadi sejarah merubah bangsa ini menjadi lebuh baik.
Tetap Semangat Kawan-kawan....

Negara Dalam Kampus

kalau dilihat dari judul, wah...ngada-ada aja tu orang buat. tapi ini real lho...
Dari sebuah niat awal yang sangat mulia, dan mulai dirumuskan sedemikian sehingga untuk sebuah lembaga di kampus yang biasa dikenal dengan Badan Eksekutif Mahasiswa. biasa kalau kita mendengarkanya dengan kata Republik Mahasisa, ini dibuat sebagai sebuah miniatur negara demokrasi, dimana di dalamnya mahasiswa belajar untuk berpolitik, bernegara, berbangsa, dan bermoral. Sebuah ide yang sangat cemerlah, dan ini diterapkan di kampus Universitas Negeri Yogyakarta.
Hampir semua sistem yang ada didalamnya dibuat semirip mungkin dengan negara ini baik dalam segi eksekutif, legislatif nya.. ada kalau di negara yang sebenarnya DPR, MPR, Presiden. Disini dikenalkan dengan DPM, MPM, Presiden Mahasiswa. Kalaupun di dalam pemilu itu ada partai, di kampus ini pun ada partai mahasiswa, dan pemulihan presiden mahasiswanya pun memakai proses pemilwa (pemilihan umum mahasiswa).
semoga memang dengan adanya sebuah miniatur negara ini bisa menjadikan sebuah pembelajaran yang sangat penting bagi mahasiswa di kampus.

Kamis, 05 Februari 2009

PARPOL yang "BENAR?"

Fenomena setiap lima tahun sekali yang terus kita ikuti ini pasti akan terjadi. tibalah saatnya di tahun 2009 ini, sebuah ajang demokrasi yang sangat besar digelar, persiapan dan apapun terkait itu semua mulai dibuat. Inilah yang sering kita tahu "PEMILU". Bukan hal yang aneh lagi bagi kita, tapi inilah realita.
Dua periode ini terjadi fenomena yang cukup menarik dengan banyaknya parpol yang bermunculan. Bermula dari aksi reformasi 98 yang mengubah paradigma demokrasi yang dibuat dan tersistem pada masa orde baru. Banyak yang maju untuk menuju ke puncak kepemimpinan.
hal ini jelas tidak menjadi hal yang terlalu aneh di tahun ini. Banyaknya partai yang ada membuat bingung para pemilih, terutama masyarakat yang awam, karena memang proses pembelajaran politik di masyarakat hanya dilakukan saat "pemilu" saja. tidak sesudah ataupun sebelum pemilu itu sendiri.
Na..yang jadi pertanyaan, pemimpin seperti apakah yang harus kita pilih, yang dibawa oleh partai mana??? sangat kebingungan dengan hal ini, tetapi sebenarnya mudah untuk menilai partai yang baik, atau calon pemimpin yang baik, yaitu dengan melihat bagaimana cara mereka berkampanye sudah kelihatan mereka calon pemimpin yang baik atau tidak. fenomena ini yang banyak terjadi di masyarakat. beberapa indikasi yang kelihatan adalah:
1. politik uang
sudah sering kita dengar dan ini masih banyak dilakukan partai politik untuk menyuap istilahnya, masyarakat untuk memilih. jadi bisa kita lihat, jika pemimpin itu berkampanye dengan cara menyuap, atau politikl uang jangan dipilih, karena kita hanya dapat enaknya pada saat itu aja, tapi lima tahun kedepan kita akan dapat sengsara.
2. kampanye tidak pada tempatnya
apalagi hal ini, bisa sikatakan kampanye terselubung, beberapa hal yang sering dilakukan adalah kampanye pada intitusi pemerintah, yang jelas melalui jabatanya. trus media kampanye yang tidak pada tempatnya, banyak yang kampanye di sekolahan, kampus atau apapun itu..ini na salah, salah tempat. ada juga kemarin kasus, undangan pengajian, tetapi ternyata isinya kampanye. calon pemimpin kok bohong, apa pantas?

dari beberapa hal diatas kita dapat berfikir dengan jernih, bagaimana kita memilih pemimpin tetapi cara untuk menjadi pemimpin itu dengan cara yang salah, mau dibawa kemana bangsa ini kedepan??itu semua jawabanya ada pada kita semua.
thank...untuk posting yang pertama...