Pages - Menu

Rabu, 06 Agustus 2014

CARA MENGAJARKAN ANAK MENGHAFAL AL QUR'AN SEJAK DINI ala Ustd YM

1. BAYI (0-2 TAHUN)
-Bacakan Al Qur'an dari surat Al fatihah
-Tiap hari 4 kali waktu (pagi, siang, sore, malam)
-Tiap 1 waktu satu surat diulang 3x
-Setelah hari ke-5 ganti surat An Naas dengan metode yang sama
-Tiap 1 waktu surat yg lain-lain diulang 1x2

2. DIATAS 2 TAHUN
-Metode sama dengan teknik pengajaran bayi. Jika kemampuan mengucapkan kurang, maka tambah waktu menghafalnya, mis dari 5 hari menjadi 7 hari
-Sering dengarkan murattal
3. DIATAS 4 TAHUN
-Mulai atur konsentrasi dan waktu untuk menghafal serius
-Ajari muraja'ah sendiri
-Ajari menghafal sendiri
-Selalu dimotivasi supaya semagat selalu terjaga
-Waktu menghafal 3-4x perhari
Allaahummaj'alna fii ahli Qur'an , Allaahumma baarik fi auladina wa dzurriiyatina bil Qur'an, Allaahummarzuqna istiqomah fi tilawatil wa hifzil Qur'an...wa adhilna fi jannati fi Qur'an...
Ya Allah, hiasilah kehidupan rumah tangga kami, pikiran kami, tingkah laku kami, jasad kami, serta kuburan kami kelak dengan Al-Qur'an Aamiin Allaahumma Aamiin...

Selasa, 08 Juli 2014

#AyahSiaga Minggu ke-9, Penciuman Ibu Hamil

diambil dari www.akhwat.co.id
 
Sebel memang jika kita mau mengurusi istri yang baru hamil dan susah makan juga ikut mendapatkan imbasnya karena diusir dari sampingnya, dari kamar dan tidak boleh masuk sama sekali. Yups, penyebabnya adalah karena indra penciuman istri yang baru hamil akan meningkat secara drastis karena hormon Estrogennya meningkat. Peningkatan ini bermacam-macam dan naik turun, bisa jadi hari ini tidak bau, esok harinya bau sekali, hari ini mau makan nasi, esok hari belum tentu mau.Hal ini biasa dialami oleh ibu hamil, terutama hamil muda.Penciuman inilah yang membuat seorang ibu hamil sering mual dan muntah-muntah.
Menurut penelitian di AS, apakah ada akibat dari penciuman yang meningkat ini terhadap janin yang sedang dikandung nya?Hal ini masih banyak menjadi perdebatan diantara peneliti, tapi mereka sepakat dengan meningkatnya indra penciuman ini, seorang wanita hamil akan lebih memilih dan memilah makanannya untuk melindungi sang janin dari racun yang masuk kedalam tubuh sang ibu. Makanya seorang ibu hamil tidak mau berdekatan dengan yang berbau alkohol, rokok, dan bahan-bahan kimia makanan, terutama yang berbau. Sehingga penciuman seperti itu baik untuk ibu hamil memilih dan memilah makanan atau pengaruh udara lingkungan sekitar.
Lalu?bagaimana kita menghadapinya?Apalagi kita seorang suami yang tidak tau ilmu apa-apa tentang ini:

1. Jangan Panik
Kepanikan kita apalagi jika terlihat sama istri akan berpengaruh pada psikologi istri dan tidak baik juga sama kondisi janin nya nanti jika istri sampai stress.

2. Bersabarlah
Kenapa bersabar? Karena kondisi seperti ini tidak dapat diprekdisikan kapan berakhirnya, seperti seseorang yang sakit tidak tau kapan sembuhnya. Ada yang satu hari saja, ada yang satu minggu, ada yang tiga bulan, ada yang enam bulan full seperti ini. Jadi bersabarlah.

3. Siap-siap memasak
Jadi suami juga harus bisa masak, yah minimal masakan sederhana saja, karena dalam kondisi seperti ini Istri kadang samapi tidak mau menyentuh alat masak sama sekali.

4. Jangan Menyalahkan
Jangan menyalahkan istri kita dengan kondisi seperti itu, karena secara alamiah istri menjadi seperti itu adalah kondisi pertahanan seorang ibu. Jadi kita harus selalu memberi dukungan kepadanya.

5. Hindarkan bebauan disekitarnya
Jadi mulai menghindari wewangian, bau-bau masakan menyengat. Ini aku sendiri sudah mencuci pakaian beberapa kali tanpa pewangi, karena istri tidak mau memakai pakaian yang memakai pewangi. Bahkan jika habis mandi dia tidak mau di dekati. Jadi lebih baik kita hindarkan istri kita dari bau-bau an itu. Usahakan jendela kamar dibuka untuk ventilasi udara.

6. Sediakan Aroma pengganti
Aroma pengganti yang biasanya dipakai adalah aroma Jahe, Jeruk, dan Mint. ketiga aroma ini mungkin menurutku memang netral sehingga istri biasa mengalihkan nya ke tiga aroma ini. Jadi aku sendiri menyaiapkan permen jahe dan Davos (permen jaman dulu) yang berasa mint.

7. Komunikasikan ke orang terdekat (Keluarga, dll)
Hal ini penting, karena kita juga butuh dukungan dari orang-orang sekitar saat kita mengurusi istri yang berada dalam kondisi seperti ini. Jadi kesadaran orang-orang disekitar kita itu akan membuat kita nyaman saat mendampingi istri kita.

Untuk Istriku tercinta, berjuanglah, aku akan selalu disamping mu selalu. Tunjukkan pada dunia kami juga ingin keluar dari kondisi ini. InsyaAllah selalu dilindungi oleh Allah dirimu dan janin yang ada dalam kandunganmu.

A.Shafa
8 Juli 2014
21.11