Jum’at, 17 Juli 2009
Entah kenapa beberapa hari sebelum PIMNAS luntur semangat itu tidak ada sama sekali. Ada apa ini gerangan? Pada tanggal 10 s.d. 12 Juli 2009 dari rektorat UNY mengadakan TC (training Centre) untuk menyiapkan beberapa bekal yang harus dibuat utnuk pergi ke PIMNAS danbeberapa pengumuman lainya. Berangkatnya yang seharusnya pukul 14.00 WIB aku terlambat dan berangkat pukul 21.00 WIB karena mengerjakan proposal KKN di BEM, belum bisa terpisah dari agenda KKN untuk focus ke dalam PIMNAS. Jiwa-jiwa semangat itu hilang entah kemana.
Pada saat mulai kegiatan TC aku cukup kaget, karena memang kami tidak tahu agendanya aka nada apa aja? Ternyata kami di karantina untuk menyiapkan poster dan presentasi untuk di PIMNAS nantinya. Dari semua kelompok yang ada, hanya kelompokku yang belum buat apapun, bingung, padahal dalam rencana kita bertiga itu akan kita laksanakan minggu depan. Fuh.. haru buat nih, dan TC berakhir sampai pukul 1 pagi tiap harinya. Hari ke 2 TC semangat itu belum muncul, ingin sekali membuat susatu hal sehingga timbul motivasi dari luar. Siangnya aku keluar dari TC (padahal tidak dibolehkan) untuk ngenet dan ketemu teman untuk mengerjakan proposal di BEM. Dan pulang ke TC sore hari pada saat menjelang magrib.
Malam harinya, benar apa yang terjadi, karena entah apa yang aku katakan seorang dosen mulai memberikan sebuah cerita yang membaut aku termotivasi. Karena pada pagi harinya kami pas presentasi di kasih masukan yang menusuk di hati, yaitu karya kami dikatakan anak SD aja bisa buat, ngapain harus ad aide itu? Malam itu juga dapatlah aku semangat itu, semalaman ku selesaikan semuanya, presentasi dan poster siap untuk di presentasikan pagi harinya…
Tiga hari yang panjang dalam TC, tetapi pasca TC kami tetap berusaha latihan untuk presentasi dan menyiapkan apa yang belum siap, dua kali kami presentasi di depan dosen lainya, grogi nya bisa hilang, tapi tidak tahu apakah nantinya juga akan hilang..kita lihat aja di PIMNAS…tinggal beberapa hari lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar